Makassar www.jejakkasus.com,-
Kepolisian Sektor (Kapolsek) Makassar melakukan Rekonstruksi dibalik Penbunuhan
yang dilakukan Rudi Haeruddin, ayah yang tega membunuh anak kandungnya sendiri,
Polsek Makassar pada hari sabtu kemarin untuk mengungkap motif diballik kasus
pembunuhan seorang ayah, bernama Haeruddin (35) tahun terhadap anak kandungnya
bernama Tiara (12) tahun dijalan Rappocini Raya Lorong.1 gang.1 kota Makassar.
![]() |
Gambar reka
adegan By.Google.com
|
Dalam sebuah rekonstruksi, tersangka memperagakan
21, adegan yang diawalinya dari pengnyiksaan yang dilakukan oleh ayah, sikorbang
sehinga menewaskan bocah (12)Tahun setiba dari rumahnya. korban langsung
dimarahi ayahnya sitersangka dan tidak lama pelaku lalu menganaiaya korban dan memukul
degan kayu pada kedua legannya dan kepala bagian belakang korban dihantamkan
menggunakan balok-balok sehingga korbang langsung tidak sadarkan diri.
Pelaku haeruddin ayah korban langsung meminta
pertolongan terhadap tetangganya dan saksi-saksi langsun membawa korban kerumah
sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis usai dianiaya oleh ayah
kandungnya sendiri, sikorban bernama Tiara ( 12 ) Tahun.
Sebuah rekonstruksi yang digelar pada hari sabtu
1/08/2015 dirumah salah satu ketua ORW VI kelurahan Maccini Gusung Makassar
yang tidak jauh dari kantor Polsek Makassar, Rekonstruksi yang dilakukan
dibelakang Polsek Makassar berjalan degan baik dan lancar meski dipadati ribuan
Masarakat yang memadati lokasi pada saat rekonstruksi.
Menurut Kapolsek Makassar Kompol.Sudaryanto
mengatakan alasan pemilihan rekonstruksi dilakukan dibelakan polsek makassar
karena pertimbagan keamanan serta situasi Rumah korban tempat kejadian perkara
( TKP ) yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan Rekap, Karena alasannya
dirumah korban yang merupakan ( TKP ) tempat kejadian perkara berada didalam
lorong dan sempit serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama
rekonstruksi dilangsungkan“ paparnya belum lama ini.
Hasil introgasi, motifnya dia melakukan penganingayaan terhadap anak
kandungnya. Hanya lantaran emosi tersangka langsung memukulnya. Berdasarkan
pemerikasaan medis dari Dokter forensik ditemukan masih mengandung bahan
narkotika berjenis sabu-sabu,” tambahnya.Tersangka mengaku, dua hari mengomsumsi barang haram tersebut. Itu semua akan kami lampirkan sebagai bahan penyelidikan dan akan dipertanggung jawabkannya yang telah dia lakukan. ( Muh-Abu bakar ).
Baca Juga BERITA
di SITEMAP Blog ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar