Jejakkasus.com. Makassar,- Pengembangan
Ilmu dibidang tekhnologi semakin canggih berbagai informasi sangat mudah di
dapatkan, Demi mendapatklan ilmu setiap
manusia secara indifidu untuk bisa mempergunakannya.
Olehnya itu terkadang ilmu yang di dapat bisa menguntungkan
bahkan bisa juga berakibat fatal jika
pemanfaatan ilmu tersebut tidak bisa di kendalikan.
Seperti yang di alami saudara yang bernisial HR saat lagi
asyik main FB (facebook) Sabtu Jam 4,30 sore saat itu secara kebetulan lagi
bersama Kepala Perwakila ALimin DS input berita untuk di kirim ke pusat
redaksi untuk di onlinekan karena sibuknya menghandel di jejarin sosial
sehingga tidak terkontrol bahwa ada salah satu anggota Jejak kasus yang
membutuhkan dana sebesar 1,5 juta untuk di transfer ke rekening dengan alasan
orang tuanya gawat di rumah sakit dan membutuhkan biaya operasi
Yang di kiranya status yang di buat dalam akkun a/r Rahman (
masinis Rahman ) melalui proses dengan percakapan meminta 1,5juta tetapi yang
ditawarinya 1juta itu akhirnya terjadilah tranksaksi yang patut di duga
penipuan ke no rek REK: 9000031820419 A.N: MASKIYAH
BANK MANDIRI dalam status akkun FB dalam betuk kategori (di
hekker).sungguh terlalu dan menyakitkan bagi korban kena tipu jejaring sosial.
Setelah di konfirmasi saudara HR alias anggota jurnalis Jejak Kasus
di ruang kerjanya sempat menjelaskan pada awak media,betul-betul pak saya kena
tipu,tapi apa mau di kata kita hanya pasrah dan mengmbil hikmanya..ujarnya.dengan
nada sedih.
Dilain pihak a/n Rahman ( masinis rahman ) yang dikonfirmasi
tidak pernah meminta apalagi meminjam uang kepada Hr dirinya menjelaskan kalau
Fbnya itu tidak bisa dia buka dan besar kemungkinan Fbnya sudah di hekker
orang tuturnya saat ditemui... jadi
intinya kepada pengguna jejaring sosial perlu berhati-hati dan pastikan itu
teman anda.(Makassar)
http://www.jejakkasus.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar