Welcome to Portal News JEJAK KASUS - RADAR BANGSA Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
PENERBIT: PT PRIA SAKTI PERKASA (Kep MenKum HAM No AHU-13286.40.10.2014) NPWP: 70.419.437.2-602.000

INFO PERWAKILAN Kami Sampaikan Kepada Segenap Instansi Pemerintah, BUMN, TNI, POLRI dan Swasta agar memperhatikan Bagi wartawan di Box Redaksi Koran/Tabloid Jejak Kasus-Radar Bangsa SulSel-Bar yang tidak terdaftar namanya tolong tidak dilayani atau laporkan kepada kami, Terimakasih kerja samanya.

Bantuan Bibit Sapi Limosin Di Desa Mattirowalie di Pertanyakan



Bone, Bonto Cani www.jejakkasus.com – RB,- Program Pemerintah pengadaan bibit sapi Limosin yang rencana di salurkan ke Desa Matirowalie Kecamatan Bonto Cani di Duga mengalami kebuntuhan,pasalnya dari beberapa warga yang merasa sudah terdaftar untuk mendapatkan sampai saat ini belum ada kejelasan kapan penyaluran tersebut ada kepastian. Sentara dari sejumlah warga kurang lebih 16 orang yang masuk dalam daftar sampai saat ini belum di terima padahal menurut imfo yang di dapat Tim Jejak Kasus di lapangan dana anggaran pembelian Sapi Limosin sudah terkurur bersumber dari bank BRI Cab.Bone yang bernilai sekitar Rp.640.000.000 (enam ratus empat puluh juta rupiah ).

Doc Jejak kasus - RB – Gambar Ilustrasi bibit sapi limosin yang diselewengkan
Sesuai penelusuran Tim awak media jejak kasus pada saat komfirmasi beberapa pengurus kepanitiaan dalam program ini, Ernawati selaku Bendahara di organisasi penerima bantuan dana tersebut menyatakan bahwa ada sktr 16 Rekening yang masing~masing berisi 40 juta per Rekening dan semua Rekening bersama ATM (anjungan tunai Mandiri )ada di tangan ibu Sri Rahayu yang tidak lain adalah mantan Kepala Desa Mattiro Walie,ujarnya dengan jelas pada awak media..belum lama ini.

Lanjut pula di ungkapkan Erna selaku bendahara Ibu Sri Rahayu, yang mantan Kepala Desa Mattiro Walie red,buku Rekening tersebut beserta ATMnya karena sertifikat tanahnya beliau di jadikan agunan atau jaminan Bank BRI,ungkapnya lagi,.klo mau lebih tau lagi tentang hal ini kita temui saja langsung Ibu Sri Rahayu tutur ernawati kembali.pada wartawan Jejak Kasus.

Sementara itu ketua organisasi penerima bantuan bantuan dana datang menemui awak media jejak kasus keterangan yang di jelaskan sama dengan penuturan Erna atau kata lain sama ujarnya. Kendatipun demikian sampai berita ini di turunkan menjadi salah satu sorotan bagi publik bahwa jangan sampai ada kekeliruan di dalam proses terkait bantuan dana tersebut sehingga menjadi polemik apa lagi sampai memunculkan jadi pertanyaan negatif di tengah~tengah masyarakat tak terkhusus Desa Mattiro Walie pada umumnya Kecamatan Bonto Cani.

Bahtiar selaku Ketua Organisasi pengelolaan bantuan bibit Sapi Limosin, Bahkan pernah ada datang orang mengaku dari pihak Bank BRI dan dari Dinas Peternakan Untuk mensurvei rumah warga .. Tuturnaya dengan jelas dan sama komentarnya dengan penjelasan Ernawati selaku Bendahara di organisasi penerima bantuan dana tersebut pada awak media belum lama ini. ( Alimin/Hr) 

Baca Juga BERITA di SITEMAP Blog ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar