Welcome to Portal News JEJAK KASUS - RADAR BANGSA Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
PENERBIT: PT PRIA SAKTI PERKASA (Kep MenKum HAM No AHU-13286.40.10.2014) NPWP: 70.419.437.2-602.000

INFO PERWAKILAN Kami Sampaikan Kepada Segenap Instansi Pemerintah, BUMN, TNI, POLRI dan Swasta agar memperhatikan Bagi wartawan di Box Redaksi Koran/Tabloid Jejak Kasus-Radar Bangsa SulSel-Bar yang tidak terdaftar namanya tolong tidak dilayani atau laporkan kepada kami, Terimakasih kerja samanya.

Penyerangan Anggota Shabara di Pos Lantas Samata Gowa Diduga Sudah Direncana

Sungguminasa www.jejakkasus.com ,- Penyerangan sebuah pos polisi di bundaran samata, kelurahan Samata diduga sudah direncanakan. Beberapa anggota Polisi yang sementara bertugas dan dilengkapi senjata api bahkan tidak sempat melakukan bela diri.

Penyerangan yang diduga terencana itu terlihat dari pelaku penyerangan yang sudah mempersenjatai diri dengan parang dan senjata api serta balok. Beberapa saksi juga menyebutkan kejadian penyerangan juga berlangsung singkat. Pelaku juga diduga orang yang sudah biasa melakukan penyerangan tiba-tiba.

 

Doc : Jk-Rb Olah TKP Penyerangan Pos Lantas Samata

Pada hari kamis tanggal 2 juli 2015 sekitar pukul 13. 00 wita berlokasi diwilayah Kabupaten Gowa tepatnya di bundaran Samata kelurahan Romang Polong Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa pas di pos lantas samata, telah terjadi penyerangan kepada 5 orang personil anggota Patko Satuan Sabhara Grup 2 (Dua) Polres Gowa yang dilakukan kelompok orang yang belum diketahui identitasnya ..., Kronologis kejadian berawal ketiga personil Patko sat.sabhara polres gowa ini melaksanakan tugas dan  standby di tkp, Tiba-tiba dari arah belakang, Pattallassang datang 4 mobil mini bus yang diduga menggunakan mobil avansa merah yang bermuatan sekitar 20 orang serta 2 unit motor kemudian berhenti lalu turun dan langsung menyerang personil patko tersebut menggunakan parang dan balok, Anggota patko tersebut sempat melepaskan tembakan peringatan agar mereka berhenti tetapi tetap diserang hingga masuk didalam warung lamongan, setelah melakukan penyerangan tersebut para pelaku langsung meninggalkan tkp mengarah jln. hertasning baru adapun beberapa personil yang menjadi korbannya adalah ( 1 ) Brigpol Mus Mulyadi luka terbuka pada bagian tengah punggung luka tusuk pada bagian paha kanan dan luka tusuk pada bagian betis kiri, ( 2 ) Bripda Usman luka terbuka pada bagian kepala belakang, ( 3 ) Brigpol Irvanuddin luka terbuka pada bagian leher belakang dan telinga kiri terputus, luka terbuka pada bagian lengan kanan serta bahu kanannya, Adapun ciri-ciri dari beberapa pelaku pengeroyokan mereka menggunakan skrap ( Tutup Mulut, Wajah ). Sementara ini Korban Brigpol Mus Mulyadi serta Bripda Usman sementara ini dirawat di RSUD SYEKH YUSUF Gowa dan Brigpol Irvanuddin dirawat di RS.WISATA unit makassar, Adapun 4 orang saksi yang membenarkan kejadian ini sementara diambil keterangannya di Mapolres gowa termasuk pemilik warung lamongan.

Komandan regu tim ini adalah Brigadir Sulaiman. Empat orang lainnya adalah Brigadir Firdaus, Brigadir Mus Muliady, Brigadir Usman dan Brigadir Irfan Udhien.

Satu polisi tewas saat kejadian itu. Dia bernama Brigpol Irfan Budi yang beralamat di kec.Pallangga. Dia tewas setelah terkena luka bacok disekujur tubuhnya. Dua polisi lainnya, Brigpol Usman dan Brigpol Mus Mulyadi mengalami luka-luka. Usai menyerang, pelaku kemudian melarikan diri dengan menggunakan dua mobil minibus.Pagi tadi kamis jam 7:30 dilakukan olah Tempat Kejadian perkara ( TKP ) polisi juga menemukan 1 unit motor yang diduga pemiliknya adalah pelaku penyerangan dan saat ini barang bukti tersebut sementara diamankan di Mapolda Sulselbar.

Ditambahkan pula Paur Humas polres Gowa  “Memang anggota kami punya senjata. Tetapi mereka sudah tidak sempat membalas karena penyerangannya tiba-tiba,” kata Paur Humas Polres Gowa, Ipda Isyamsyah.( Al/Hr)

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar