Welcome to Portal News JEJAK KASUS - RADAR BANGSA Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
PENERBIT: PT PRIA SAKTI PERKASA (Kep MenKum HAM No AHU-13286.40.10.2014) NPWP: 70.419.437.2-602.000

INFO PERWAKILAN Kami Sampaikan Kepada Segenap Instansi Pemerintah, BUMN, TNI, POLRI dan Swasta agar memperhatikan Bagi wartawan di Box Redaksi Koran/Tabloid Jejak Kasus-Radar Bangsa SulSel-Bar yang tidak terdaftar namanya tolong tidak dilayani atau laporkan kepada kami, Terimakasih kerja samanya.

Korban Busur Siapa yang Bertanggung Jawab



KORBAN BUSUR 

Doc JK-RB, Fajaruddin Korban Busur sia-sia di hari Harkitnas tidak mendapatkan
perhatian dari Anggota Polsek Rappocini


Makassar Jejak Kasus-RB,.-Pasca Hardiknas belum lama ini berbagai kecaman di lakukan oleh para mahasiswa perguruan tinggi semua Kampus di Makassar terkait aksi dan protes kinerja pemerintahan Jokowi-JK,hal ini dikarenakan Program Pemerintah yang belum stabil dan dianggap kurang menyentuh terhadap Rakyat Indonesia. 

Tak lepas dari aksi tersebut sungguh malang yang di rasakan oleh karyawan Bank Mandiri bernama Fajaruddin (24) beralamat jalan Mangka Dg. Bombong Lr.1 RT 004 RW 004, Kelurahan Batangkaluku Kecamatan Somba Opu pada saat melintas di depan salah satu kampus perguruan tinggi di Jalan Sultan Alauddin sekitar jam 6.00 sore, mengendarai sepeda motor merek Yamaha 2Bj Metic warna putih Merah No Polisi DD 4155 XY yang masih berplat putih ini terkena busur tak bertuan entah dari mana asal busur tersebut, sehingga mengakibatkan korban terkena pipi kiri dan pada saat itu si korban langsung terkapar di tempat kejadian perkara (TKP), beruntung ada tiga aparat yang menolong untuk membawa ke RSUD Syech Yusuf Kallongtala Sumigo jam 6.30, karena mungkin melihat identitas korban berdomisili di Kabupaten Gowa, tapi malang bagi si korban pelayanan Medik di Rumah Sakit tersebut tak memadai sehingga korban di rujuk ke rumah sakit Labuang Baji pukul 7.40 sore di Makassar, akan tetapi pihak rumah sakit tersebut tidak bisa berbuat apa apa di karenakan luka korban sangat serius dan lambatnya pelayanan medik, hal ini di ungkapkan oleh keluarga korban Rahmawati salah satu wartawan JK-RB, ujarnya belum lama ini.

Tak lepas dari itu, para keluarga korban meminta untuk di rujuk ke Rumah Sakit DR. Wahidin Sudirohusodo demi mendapatkan pelayanan yang maksimal sekitar pukul 10.45 malam dan sampai saat ini korban masih terbaring di perawatan gedung Lontara 3 kamar 8 dengan kondisi sudah membaik. Sementara itu pihak korban pembusuran ingin melaporkan tentang kejadian ini di mapolsek Rappocini tapi pada saat saat mau melapor hanya satu aparat yang memakai pakaian biasa dengan mengatakan terhadap keluaga korban, itu kita tidak tau pak kalau ada kejadian seperti itu, soalnya saya juga sendiri di sini, klo memang ada seperti itu betul betul kita tidak melihat dan tau apa apa jelasnya, jelasnya pada keluarga korban yang kebetulan juga salah satu anggota wartawan JK-RB, dengan penuh kesal menurutnya.maksud ingin melapor ke Polsek Rappocini untuk bisa di telusuri oleh aparat kepolisian akibat kejadian ini tapi sungguh jawaban sangat tidak baik yang di dapat dalam hal ini korban pembusuran siapa yang bertanggung jawab dan apa kinerja aparat terkait soal kejadian ini tak terkhusus wilayah hukum Polsek Rappocini, karena ini perbuatan mereka sebagai penegak hukum agar bisa serius dalam menangani kasus ini supaya bisa terungkap dengan cepat, dengan adanya peristiwa ini, maka kami dari pihak korban sangat berharap kepada aparat dalam wilayah hukum Polrestabes Makassar betul-betul harus serius dalam mengungkap siapa pelaku pembusuran ini, kata istri keluarga korban. (Alimin/Hr) 22-5-15.

Baca Juga BERITA HUKUM dan KRIMINAL
Baca Juga BERITA di SITEMAP Blog ini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar